~Semoga dengan kita di bawah naungan-Nya, kita sentiasa berjalan di bawah bayang-bayang kesempurnaan-Nya walaupun hidup kita tidak sempurna, ketenangan jiwa bersama kita~
Kehidupan ada tangis, tawa, suka dan duka.
La yukallifullah hu nafsan illa wus'aha.
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al-Baqarah; 2: 286)
Hidup adalah ujian.. semua orang pasti tahu.
Namun, bila berdepan dengan ujian, kita selalu lupa yang kita sedang diuji.
Namun, bila berdepan dengan ujian, kita selalu lupa yang kita sedang diuji.
Kita sering diuji dengan cerita ketidaksempurnaan hidup ini. Segala-galanya di sekeliling kita tidak pernah sempurna. Tatkala kita sedang mengukir senyum, ada saja episod yang menarik senyum di wajah kita dan menggantikan ia dengan duka.
~Kita tidak pernah sempurna, namun kita belajar untuk baiki ketidaksempurnaan ini dengan petunjuk-Nya~ |
Untuk kita, tiada sesiapa pun sempurna termasuk diri kita, dan oleh itu Allah ajar kita menuntut ilmu untuk tarbiyah diri yang tidak sempurna ini. Bukan natijah menuntut ilmu atau tarbiyah diri untuk kita jadi sempurna, sebab kita memang tidak pernah akan dapat keputusan SEMPURNA itu.
Kita tidak ada ibu bapa sempurna, tidak ada keluarga sempurna, tidak ada pasangan sempurna, tidak ada kawan-kawan sempurna. Ke mana-mana kita pergi kita akan jumpa ketidaksempurnaaan. Diri kita pun tidak sempurna. Itulah realiti. Namun ketidak sempurnaan inilah yang mengarahkan kita untuk mencari yang sempurna iaitu hanya Tuhan Yang Maha Satu.
Saat kita kecewa dan sedih atas ketidak sempurnaan baik dari diri atau sekeliling kita, Allah suruh kita ingat Dia Yang Maha Sempurna.
Saat kita rapuh dalam ketidaksempurnaan hidup ini, Allah suruh kita bersandar pada kesempurnaan keteguhan Dia.
Saat kita merasa kita kurang kasih sayang, kita disuruh meminta kasih sayang yang Maha Sempurna.
Ketidaksempurnaan itulah yang mencetuskan hikmah kita untuk sentiasa melihat dan mencari Pencipta Yang Maha Sempurna.
Semoga Allah cekalkan hati kita untuk mencontohi kekasihNya, Rasulullah Muhammad s.a.w, dan kita terus memperbaiki diri dengan sentiasa mendekatkan diri pada Dia yang sempurna.
~Hanya Cinta Sempurna sahaja yang mampu menaungi ketidaksempurnaan hidup.~