~Dalam kabut yang tidak jelas, hanya pada tali Allah yang kukuh kita berpegang dengannya~
Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Abi Al-Mutha' ia berkata, aku mendengar 'Irbadl bin Sariyah berkata:
'Pada suatu hari Rasulullah s.a.w berdiri di tengah-tengah kami. Baginda memberi nasihat yang sangat menyentuh, membuat hati menjadi gementar dan air mata berlinangan. Lalu dikatakan,
"Wahai Rasulullah, engkau telah memberikan nasihat kepada kami satu nasihat perpisahan, maka berilah kami satu wasiat."
Lalu Rasulullah s.a.w bersabda:
"Hendaklah kalian bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat meskipun kepada seorang hamba Habasyi. Dan sepeninggalku nanti, kalian akan melihat perselisihan yang sangat dasyat, maka hendaklah kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham, jangan sampai kalian mengikuti perkara-perkara (bid'ah) yang dibuat-buat, kerana sesungguhnya bid'ah itu adalah sesat."
(H.R. Ibnu Majah)
~ Catur hitam atau putih?~ |
Bidak Hitam Atau Putih
Seteru catur 2021 mengambil tempat
Setelah gagal di musim lalu
Bidak hitam mengorak selangkah
Sampaikan warkah agar menyerah
Tiada bendera putih dikobar catur putih
Bukan masa menyerah kalah
Makmur dengan kekayaaan
atau terus merudum dalam kefakiran
Hanya itu dua pilihan
Kata pencatur hitam beri arahan
Musim ini jadi penentu
Ada yang cemas untuk menjadi papa
Ada yang dapat melihat dengan mata hatinya
Semboyan pencatur hitam
Mencari sekutu atau seteru
Kita tentukan pada hati
Menjadi bidak hitam atau putih
Kuatkan keimanan
Cari petunjuk dengan ketaqwaan
Hari semakin dekat
Sebelum semboyan yang benar dibunyikan
Semoga tidak terjerat
Dalam perangkap fatamorgana
Kabut memilih
Jalan luas yang suram
atau jalan sempit nan terang
Arena percaturan sengit
Catur putih dan catur hitam
"Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
(Surah Al-Kahfi; 18: 10)
"Dan jadikanlah dirimu sentiasa berdamping dengan orang-orang yang beribadat kepada Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang, yang mengharapkan keredhaan Allah semata-mata; dan janganlah engkau memalingkan pandanganmu daripada mereka hanya kerana engkau mahukan kesenangan hidup di dunia; dan janganlah engkau mematuhi orang yang Kami ketahui hatinya lalai daripada mengingati dan mematuhi pengajaran Kami di dalam Al-Quran, serta ia menurut hawa nafsunya, dan tingkah-lakunya pula adalah melampaui kebenaran."
(Surah Al Kahfi; 18: 28)
~Membina keimanan dan ketaqwaan agar kita menjadi bata-bata yang kukuh menegakkan agama yang diredhai Allah di atas bumi-Nya adalah suatu perjuangan~
0 comments:
Post a Comment