Kadang-kadang adakalanya hati kita merasa sempit. Rasa susah untuk lapang. Bila solat juga, rasa bagai ada tembok yang memisahkan kita berbicara dengan Tuhan.
Carilah penawar. Mungkin hati sedang sakit. Mungkin hati sedang gering. Sebelum lebih parah, carilah penawar. Penawarnya ada pada Al-Quran. Andai sakit, ia bisa menyembuhkan. Andai keras, ia bisa melembutkan. Agar sempit, ia bisa melapangkan.
Sekadar berkongsi bacaan Al-Quran ini, bacaan Syeikh Abdurrahman Sudais. Moga ia bisa menenangkan jiwa yang sedang kacau. Agar ia menambah ketenangan pada hati yang mendamba cinta pada Tuhannya.
Teringat cerita Umar Al-Khattab yang terkenal dengan kegarangannya sebelum Islamnya sahabat baginda itu. Insan yang hatinya tampak seperti batu akhirnya lembut dengan sentuhan bacaan Al-Quran oleh adiknya sendiri. Al-Quran, itulah tinggalan Rasulullah pada umat akhir zaman.
~Mari kembara mencari HATI yang fitrahnya suci... Jadikan ia pendamping di setiap langkahmu.~
0 comments:
Post a Comment